Show simple item record

dc.contributor.authorAinur Rachma, Aliffiyah
dc.contributor.authorDwi, Binarti
dc.contributor.authorHariyono, Rudi
dc.date.accessioned2022-09-21T14:25:17Z
dc.date.available2022-09-21T14:25:17Z
dc.date.issued2022-09-16
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1010
dc.description.abstractABSTRAK Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Post ORIF Fraktur Ekstremitas Di RS Anwar Medika Sidoarjo ALIFFIYAH AINUR RACHMA Fraktur berpotensi mengancam integritas seseorang, sehingga akan mengalami gangguan fisiologis maupun psikologis yang dapat menimbulkan respon berupa nyeri. ORIF dilakukan untuk menyambung kembali tulang yang patah. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien post ORIF Fraktur ekstremitas di RS Anwar Medika Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah 2 orang. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan pengkajian data dasar ditemukan data subjektif klien mengalami kesulitan bicara dan data objektif yang menunjukkan kedua klien mengalami nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan akibat pembedahan. Rencana asuhan sesuai dengan yang diimplementasikan dalam asuhan keperawatan ini. Intervensi yang dilakukan peneliti paling efektif adalah mengajarkan Teknik relaksasi nafas dalam. Implementasi yang sudah dilakukan oleh penulis pada hari pertama sampai dengan hari ketiga. Perbedaan pada skala nyeri yaitu klien 1 skala 5 dan klien 2 skala 6 meskipun dalam kategori nyeri sedang, akan tetapi skalanya lebih tinggi pada klien 2, hal ini disebabkan karena fraktur yang dialami oleh klien 2 adalah open fraktur sehingga kerusakan jaringan yang ditimbulkan juga lebih besar pada klien 2 yang menyebabkan nosiseptor lebih banyak sehingga nyeri yang dialami klien 2 lebih berat. Evaluasi pada klien 1 dan klien 2 masalah teratasi pada hari ketiga dimana nadi, tekanan darah, dan frekuensi nafas sudah kembali normal, postur tubuh sudah tidak protektif, tidak meringis. Kata Kunci: post ORIF, nyeri akut, fraktur radiusen_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehaten_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.subjectPost ORIF Fraktur Ekstremitasen_US
dc.subjectNyeri Akuten_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Post ORIF Fraktur Ekstremitas Di RS Anwar Medika Sidoarjoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record