dc.description.abstract | Pneumonia merupakan salah satu penyakit peradangan akut parenkim
paru yang biasanya dari suatu infeksi saluran pernafasan bawah akut. Adanya
infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme ( virus, bakteri dan jamur) yang
masuk kedalam tubuh dan menyerang system pertahanan tubuh, kemudian
bakteri bermultiplikasimembentuk koloni dan mengakibatkan infeksi sehingga
terjadi adanya peningkatan sputum dalam jalan nafas dan sulit untuk dikeluarkan
sehinggamenimbulkan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif.
Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keparawatan Pada Pasien
Pneumonia Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Di RSUD Prof
Dr. Soekandar Mojosari. Metode yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan metode studi kasus. dengan subyek yang digunakan adalah 1
pasien dan 1 kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah Ny.D usia 61
tahun. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara
menyeluruh setelah dilakukan selama 3 hari maka didapatkan hasil pengkajian
yaitu sesak,batuk berdahak,terdapat suara ronkhi di kedua lapang paru, Tampak
infiltrat paracardial kanan kiri. Setelah membuat perencanaan, peneliti
melaksanakan tindakan keperawatan menyeluruh yaitu memonitor pola nafas,
memonitor suara nafas tambahan, memposisikan pasien semi fowler,
menganjurkan minum air hangat, mengajarkan pasien batuk efektif dan
melakukakn kolaborasi dengan dokter. Hasil dari evaluasi setelah dilakukan
tindakan keperawatan secara menyeluruh selama 3 hari didapatkan hasil
masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi. Pasien sudah tidak sesak,
tidak batuk, sputum menurun, frekuensi nafas membaik dan tidak terdengar
ronkhi. Dengan memberikan asuhan keperawatan pada pasien selama 3x24 jam
secara menyeluruh dan terapeutik dapat meningkatkan bersihan jalan nafas
pasien sehingga jalan nafas pasien membaik. | en_US |