Hubungan Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di Desa Kedung Banteng Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan

Abstract

Lanjut usia merupakan bagian dari proses tumbuh kembang secara terus-menerus yang terjadi secara alamiah. Pada tahap ini lansia mengalami kemunduran fisik dan kemunduran intelektual yaitu fungsi kognitif (Sunaryo et al., 2015). Lansia bisa tetap sehat dengan banyak cara, salah satunya dengan cara menjaga aktivitas fisik, karena aktivitas fisik ini dapat mengurangi resiko terjadinya penurunan fungsi kognitif. Fakta yang ditemukan di masyarakat masih banyak lansia yang mengalami kemunduruan fisik karena tidak menjaga aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia di Desa Kedung Banteng Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi dengan desain cross sectional. Jumlah sampel adalah 105 responden yang diambil melalui teknik purposive sampling, analisis data menggunakan uji spearman rho. Hasil uji spearman rho menunjukkan bahwa pvalue 0.000 < α (0.05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia di desa Kedung Banteng Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Keeratan hubungan sangat kuat yang ditunjukkan oleh nilai correlation coefficient sebesar 0.819 dan arah hubungannya positif yang artinya semakin tinggi aktivitas fisik maka semakin baik fungsi kognitif. Pentingnya aktivitas fisik pada lansia untuk mengurangi resiko terjadinya penurunan fungsi kognitif.