• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Posisi Semi Fowler Sebagai Upaya Untuk Mengatasi Pola Nafas Tidak Efektif Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (853.9Kb)
    ABSTRAK (14.95Kb)
    LEMBAR PUBLIKASI (123.6Kb)
    BAB 1 (340.7Kb)
    BAB 2 (1.256Mb)
    BAB 3 (430.2Kb)
    BAB 4 (777.3Kb)
    BAB 5 (210.0Kb)
    LAMPIRAN (883.3Kb)
    Date
    2022-08-31
    Author
    Analiza
    So'emah, Eka Nur
    Yuniarti, Eny Virda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara maju maupun berkembang, penyakit ini menjadi penyebab nomor satu kematian di dunia setiap tahunnya. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan posisi semi fowler untuk mengatasi masalah pola nafas tidak efektif pada pasien penyakit jantung koroner di RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan adalah desain deskriptif dengan desain studi kasus. Partisipan dalam studi kasus ini adalah 1 orang dengan karakteristik perempuan usia 52 tahun, mengalami penyakit jantung coroner dan sesak nafas. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh selama 3x pertemuan pada klien, dalam pengkajian data dasar ditemukan data subjektif dan data objektif yang menunjukkan klien mengalami pola nafas tidak efektif. Intervensi dibuat sesuai dengan SIKI. Implementasi sesuai dengan rencana asuhan keperawatan menggunakan evidence based posisi semi fowler. Evaluasi klien mampu paru yang dapat mengembang dengan sempurna, dispneu menurun yang dibuktikan dengan penurunan RR menjadi 20x/menit, tidak menggunakan otot bantu pernafasan, pernafasan cuping hidung menurun, frekuensi nafas membaik, kedalaman nafas membaik. Perawat diharapkan untuk melakukan monitoring tindakan dan evaluasi setiap selesai melakukan tindakan, meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien PJK khususnya sehingga dapat meningkatkan harapan hidup.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1082
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV