Asuhan Keperawatan dengan Diagnosa Nyeri Akut pada Pasien Pre Eklampsia Berat di Ruang Dahlia RSU Anwar Medika Kabupaten Sidoarjo
Abstract
Preeklampsia sebagai salah satu komplikasi persalinan didefinisikan sebagai suatu
kumpulan gejala pada ibu hamil ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 140/90
MmHg dan tingginya kadar protein pada urine (proteinuria) yang sering muncul pada usia
kehamilan ≥ 20 minggu. Secara global ditemukan sekitar 830 wanita meninggal setiap hari karena
komplikasi selama kehamilan dan persalinan, dengan tingkat Angka Kematian Ibu sebanyak 216
per 100.000 kelahiran hidup sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah kehamilan di dunia dan
geografis Asia Tenggara menjadi wilayah terbesar pertama dengan penyebab utama kematian
maternal. Menurut data WHO, pada tahun 2021 Indonesia menduduki peringkat ke dua dengan
kejadian pre eklampsia setelah perdarahan dari seluruh kehamilan. Metode : Penelitian ini
menggunakan desain penelitian deskriptif dalam bentuk literatur review asuhan keperawatan pada
dua kasus klien dengan pre eklampsia berat. Instrumen pengambilan data menggunakan format
pengkajian melalui proses keperawatan pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. Hasil : Hasil Analisa data menunjukan data pengkajian kasus pre
eklampsia berat pada kedua klien ditemukan masalah keluhan nyeri kepala akibat peningkatan
tekanan darah pada klien 1 dengan skala nyeri 4 dan pada klien 2 dengan skala nyeri 3 sehingga
ditegakan diagnosa nyeri akut sesuai dengan SDKI. Rencana keperawatan menggunakan SIKI,
SLKI, pelaksanaan keperawatan yang dilakukan pada kedua klien sesuai dengan perencanaan.
Evaluasia klien mampu mengatasi nyeri, mengatakan nyeri berkurang dengan teknik relaksasi
benson. Penurunan nyeri skala sedang hingga ke ringan. Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah dilakukan terdapat
perbedaan pemberian asuhan keperawatan pada klien pre eklampsia berat, tergatung pada beberapa
faktor baik internal maupun eksternal. Bagi perawat diharapkan dapat melakukan tindakan secara
komprehensif dan meningkatkan ketrampilan dalam melaksanakan asuhan keperawatan
khususnya pada klien pre eklampsia berat.