dc.description.abstract | Lansia merupakan individu yang mempunyai masalah fisik, semakin bertambahnya jumlah lansia di dunia maka semakin banyak masalah yang timbul salah satunya dengan gangguan sistem muskuloskeletal. Penurunan pada sistem muskuloskeletal dapat menyebabkan risiko jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kekuatan otot dengan risiko jatuh pada lansia di Desa Lebani Waras Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 105 lansia dengan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan tes Manual Muscle Testing (MMT) untuk kekuatan otot dan Morse Fall Scale (MFS) untuk risiko jatuh. Hasil penelitian menggunakan uji spearman rho menunjukkan bahwa adanya nilai signifikansi sebesar 0,00 < ɑ (0,05) yang artinya ada hubungan antara kekuatan otot dan risiko jatuh pada lansia di Desa Lebani Waras Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Diharapkan lansia dapat melatih kekuatan otot dengan melakukan aktivitas fisik guna untuk mencegah risiko jatuh. Aktivitas fisik bisa dilakukan dengan jalan santai disekitar lingkungan rumah, berkebun, dan senam lansia. | en_US |