dc.description.abstract | Penyakit kusta (Lepra Morbus Hansen) merupakan penyakit infeksi menahun yang disebabkan oleh bakteri Organisme Intraceluler Obligat Mycobacterium Leprae. Penyakit kusta ini menyerang saraf tepi/ perifer, kulit, mukosa (mulut), mata, otot, tulang, dan testis. Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan masalah yang sangat kompleks, sehingga penyakit kusta adalah penyakit yang ditakuti oleh semua kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui stigma masyarakat pada penderita kusta di Dusun. Kedung Peluk – Desa. Kahuripan sari – Kec. Pacet – Kab. Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode diskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Dusun. Kedung Peluk – Desa. Kahuripan sari – Kec. Pacet – Kab. Mojokerto yang berjumlah 220 orang dengan 53 Kartu Keluarga. Jumlah sampel yang di dapatkan 53 responden sesuai dengan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan menggunakan kuesioner stigma masayarakat pada penderita kusta dan dalam penelitian ini data di analisa menggunakan uji distribusi frekuensi dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memiliki tingkat stigma yang tinggi yaitu (56,6%). Kusta merupakan penyakit dengan spekulasi masyarakat sebagai penyakit yang menular, sehingga penderita kusta sering kali mendapat stigma negatif dari masyarakat. Untuk mengikis stigma yang ada di masyarakat diharapkan petugas Kesehatan bekerjasama dengan perangkat- perangkat desa dalam melakukan penyuluhan dan edukasi yang baik dan benar pada masyarakat terkait penyakit kusta dan proses penularannya. | en_US |