• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (562.0Kb)
    ABSTRAK (21.97Kb)
    LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI (413.0Kb)
    BAB I (29.12Kb)
    BAB II (470.7Kb)
    BAB III (112.2Kb)
    BAB IV (193.5Kb)
    BAB V (21.56Kb)
    LAMPIRAN (64.99Kb)
    Date
    2022-09-25
    Author
    Khusnah, Lailatul
    Pratiwi, Chaterine
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Keluhan utama yang paling sering dirasakan oleh pasien gagal ginjal kronik adalah sesak nafas, nafas tampak cepat dan dalam atau yang disebut pernafasan kussmaul. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pola nafas tidak efektif pada pasien gagal ginjal kronik. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan dalam studi kasus ini adalah 1 pasien. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh pada klien dalam pengkajian data dasar di temukan data subyektif jektif dan data objektif yang menunjukkan klien mengalami pola nafas tidak efektif GFR (glomelular filtration rate ) kurang dari 15 . Rencana asuhan sesuai dengan SIKI yang meliputi observasi, terapeutik, edukasi, dan kolaborasi. Implementasi dilakukan sesuai asuhan keperawatan yang disusun. Inovasi asuhan pola nafas tidak efektif aalah dengan mengajarkan Teknik pursed lip breathing dan melakukan hemodialisis. Hasil evaluasi pada pasien masalah teratasi pada hari ketiga karena klien sudah lebih mudah bernafas, tidak ada sianosis, tanda-tanda vital sudah dalam batas normal, diameter thoraks anteroposterior meningkat dibuktikan dengan paru yang dapat mengembang dengan sempurna, dispneu menurun yang dibuktikan dengan penurunan RR menjadi 22x/menit, tidak menggunakan otot bantu pernafasan, pernafasan cuping hidung menurun, frekuensi nafas membaik, kedalaman nafas membaik. Pada klien yang mengalami GFR kurang dari 15 akan terjadi gagal ginjal kronik stadium 5 dan akan sering mengalami gangguan pola nafas
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1136
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV