STUDI KASUS GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENGDENGARAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA HEBEFRENIK MENGGUNAKAN TERAPI OKUPASI DI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
Abstract
Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa pada individu yang ditandai dengan perubahan sensori persepsi yaitu merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penciuman. Pasien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi Pendengaran adalah gangguan atau perubahan persepsi dimana seorang seakan mendengar suatu bunyi yang sebenarnya tidak ada dan tidak terjadi. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan jiwa pada pasien halusinasi pendengaran dengan terapi okupasi menanam sayuran selama 4 hari dalam seminggu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subyek dalam studi kasus ini adalah satu orang dengan halusinasi pendengaran diruang nakula RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat penurunan frekuensi halusinasi pada subjek pertama dibanding dengan subjek kedua. Berdasarkan saat pemberian asuhan keperawatan, terbukti subjek pertama cenderung kooperatif dan lebih mudah ketika dilakukan terapi menggambar, sedangkan subjek kedua cenderung lebih sulit saat dilatih terapi menggambar karena kurangnya konsentrasi saat dilatih..