• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN CEREBRAL DIRUANG MELATI RSUD BANGIL

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (916.1Kb)
    ABSTRAK (98.91Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (245.2Kb)
    BAB I (174.5Kb)
    BAB II (369.0Kb)
    BAB III (179.5Kb)
    BAB IV (411.1Kb)
    BAB V (159.1Kb)
    LAMPIRAN (201.4Kb)
    Date
    2022-08-15
    Author
    DS, KURNIAWATI
    TRIWIBOWO, HERI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Stroke merupakan salah satu pembunuh nomor satu didunia, sedangkan di Indonesia stroke memiliki angka kecacatan dan kematian yang cukup tinggi. Stroke bisa disebabkan karena prilaku masyarakat dengan gaya hidup modern yang cenderung kurang sehat, seperti mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung zat pengawet dan tidak diimbangi dengan beraktifitas. Penderita stroke non hemoragik dapat menyebabkan ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral, yang apabila tidak ditangani maka akan meningkatkan tekanan intrakranial dan menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk menggali dan mempelajari tentang pelaksanaan proses asuhan keperawatan gerontik pada pasien stroke non hemoragik dengan masalah ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral diruang Melati RSUD Bangil. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Partisipan penelitian sebanyak dua responden yaitu pasien stroke non hemoragik dengan masalah ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral. Dari hasil analisa kasus pada kedua klien setelah pemberian intervensi pembatasan aktifitas, merubah posisi tiap 2 jam, latihan kaki aktif pasif, mengajak bicara pasien selama tiga kali dua puluh empat jam masalah teratasi sebagian dibuktikan dengan klien 1 sudah tidak pusing tetapi bicara masih pelo, tangan dan kakai kanan masih lemah, dan klien 2 sudah tidak pusing lagi dan tangan serta kaki kanan lemah berkurang. Keberhasilan pemberian tindakan juga bergantung dari semangat klien untuk sembuh, serta peran serta dari keluarga dalam memberikan dukungan dan supportnya kepada Klien.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1169
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV