TERAPI RENDAM KAKI AIR GARAM HANGAT TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DENGAN GOUT ARTHRITIS DI LINGKUNGAN CAKARAYAM BARU
Abstract
Penderita gout arthritis bisa mengalami kekambuhan pada tengah malam sampai jam 8 pagi. Nyeri gout arthritis yang hebat pada sendi dapat menganggu kualitas tidur penderita. Tujuan penelitian ini adalah pemberian terapi rendam kaki air garam hangat untuk mengatasi gangguan pola tidur pada lansia yang menderita gout athritis di Lingkungan cakarayam baru. Desain penelitian ini menggunakan studi pra eksperimen yang menggambarkan pengelolaan kasus dalam mengaplikasikan evidence based nursing practice, metode yang digunakan wawancara dan observasi langsung kepada klien. Subyek penelitian ini 2 klien dengan gout athritis yang mengalami masalah keperawatan gangguan pola tidur di Lingkungan Cakarayam Baru Kota Mojokerto. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisoner PSQI. Hasil studi kasus setelah dilakukan terapi rendam kaki air garam hangat sesuai EBN didapatkan hasil pengkajian ulang PSQI (Pittsburgh Sleeps Quality Index) didapatkan total skor 2 dan 4 dengan arti pola tidur cukup baik. Untuk membuktikan hipotesis penelitian ini menggunakan uji statistik dengan uji Paired T-test of Related dan didapatkan nilai p value = 0,000 yang ditunjukkan dengan nilai p value < a. Nilai tersebut berarti 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, terdapat pengaruh terapi rendam kaki dengan air garam hangat terhadap kualitas tidur lansia. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terapi rendam kaki dengan air garam hangat dapat digunakan secara optimal sebagai sarana alternatif untuk lansia yang menderita gangguan kualitas tidur. Melihat pengaruh dari tindakan ini, maka terapi rendam kaki dengan air garam hangat, dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif intervensi untuk membantu meningkatkan kualitas tidur lansia yang mengalani Gout athtritis.