Hubungan Stigma Masyarakat Dengan Konsep Diri Penderita Tuberkulosis
Date
2022-09-12Author
Newa Indriani, Chovifah
Andriyanto, Arief
Triwibowo, Heri
Metadata
Show full item recordAbstract
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium Tuberculosis) dan masih menjadi masalah kesehatan global utama. Sikap positif masyarakat diperlukan penderita tuberkulosis untuk meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri penderita. Banyaknya masyarakat yang tidak tahu cara penularan tuberkulosis dan banyaknya angka kematian pada penderita tuberkulosis, membuat masyarakat menjaga jarak pada pasien karena takut tertular. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan stigma masyarakat dengan konsep diri penderita tuberkulosis di wilayah kerja puskesmas krian. Dalam penelitian ini menggunakan observasional cross sectional dengan sampel sebanyak 35 yang diambil secara consecutive sampling. Instrument yang digunakan kuesioner stigma dan kuesioner konsep diri yang sudah di uji validitas oleh penelitian sebelumnya. Analisis menggunakan koefisiens kontingensi dengan tarif signifikan > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan stigma masyarakat dengan konsep diri penderita tuberkulosis. Dari uji statistik dengan hasil p-value 0,002 < 0,05. Rekomendasi untuk masyarakat diharapkan dapat lebih sering mengikuti promosi kesehatan tentang tuberkulosis agar lebih memotivasi penderita sehingga lebih percaya diri dan tidak menjauhi penderita tuberkulosis.