HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEIKUTSERTAAN LANSIA DALAM MENGIKUTI VAKSINASI COVID-19

Abstract

Kurangnya pengetahuan menyebabkan lansia tidak percaya COVID-19, tidak percaya dengan vaksin, takut akan keamanan dan efektivitas vaksin, hingga takut meninggal setelah disuntik vaksin. Hal tersebut disebabkan banyak faktor diantaranya informasi yang salah tentang COVID-19 telah menyebar ke seluruh media. Sikap keragu-raguan vaksin, yang mengacu pada individu yang mungkin menolak, menunda, atau tidak yakin dengan vaksin menyebabkan lansia tidak bersedia menerima vaksinasi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan keikutsertaan lansia dalam mengikuti vaksinasi COVID-19. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 60 lansia. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dan sikap serta lembar observasi sertifikat vaksinasi COVID-19. Analisa data menggunakan uji Regresi Logistik. Hasil uji Regresi Logistik menunjukkan nilai p-value secara simultan adalah 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa faktor pengetahuan dan sikap sangat mempengaruhi keikutsertaan lansia dalam melakukan vaksinasi COVID-19 di Dusun Singopadu Desa Peterongan Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Pengetahuan yang baik dan sikap yang positif akan mempengaruhi perilaku lansia untuk ikut serta dalam vaksinasi COVID-19.