| dc.description.abstract | Gangguan mobilitas fisik adalah suatu keadaan dimana individu yang mengalami atau beresiko mengalami keterbatasan gerakan fisik. Lansia lebih rentan mengalami hambatan mobilitas fisik karna terjadi perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun. diprediksi pada tahun 2020 jumlah penduduk lansia di Indonesia menjadi 27,08 juta, pada tahun 2025 jumlah lansia 33,69 juta, pada tahun 2020 jumlah lansia 40,95 juta dan pada tahun 2035 diperkirakan akan mencapai 48, 19 juta (Kemenkes 2017). Penelitian ini bertujuan menerapkan asuhan keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik pada Lansia di Desa Pohgedang RT 01 RW 03 Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
Desain yang digunakan Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan hambatan mobilitas fisik pada lansia. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi dari data yang di dapat. selama 3 hari yaitu meliputi proses pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan.
Dari hasil pelaksanaan asuhan keperawatan dengan memberikan terapi ROM (Range Of Motion) selama 3 hari, didapatkan hasil yaitu menunjukkan adanya peningkatan dalam aktivitas, meningkatkan kekuatan dan kemampuan berpindah, keluhan nyeri sudah berkurang.
Berdasarkan studi kasus yang telah dilakukan pada pasien dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik pada lansia keperawatan dengan memberikan terapi ROM (Range Of Motion) dapat meningkatkan aktifitas, meningkatakan kekuatan dan mengalami penurunan skala nyeri. | en_US |
