dc.description.abstract | Stroke (Cerebro Vacular Accident) menyebabkan kematian dan kecacatan
neurologis yang utama. Masalah yang lazim ditimbulkan stroke adalah
gangguan mobilitas fisik. Asuhan keperawatan penting untuk dilakukan
karena pasien mengalami kesulitan dalam memenuhi Activity Daily Living
(ADL), kesulitan membolak-balik posisi, perubahan cara berjalan,
keterbatasan kemampuan motorik, maupun perubahan postur. Tujuan
penelitian ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan dengan
implementasi evidence based: Range of Motion (ROM) Aktif Asistif Spherical
Grip pada pasien stroke dengan gangguan mobilitas fisik. Desain penelitian
adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan
adalah Ny. R usia 51 tahun mengalami stroke second attack. Dengan teknik
pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan
studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh setelah
dilakukan selama 3 hari maka didapatkan hasil pengkajian yaitu klien
mengeluh kaki dan tangan sebelah kiri lemas, nyeri, kesemutan dan mati rasa,
kelemahan otot pada kaki dan tangan kiri dengan skala kekuatan otot 3
sehingga ditemukan diagnosa ganggaun mobilitas fisik. Rencana asuhan
sesuai dengan SIKI untuk masalah gangguan mobilitas fisik dan sudah
diimplementasikan seuai dengan intervensi. Inovasi intervensi yang dilakukan
adalah ROM aktif asistif spherical gips dimana ROM aktif asistif spherical
gips dapat meningkatkan kekuatan otot tangan dan kaki menjadi skala 4.
Masalah gangguan mobilitas fisik teratasi pada hari ketiga. Tidak ada
kesenjangan teori dan fakta. Perawat diharapkan untuk mengajarkan ROM
aktif assistif spherical grips pada pasien dengan gangguan mobilitas fisik
karena dapat meningkatkan kekuatan otot. | en_US |