| dc.description.abstract | Masa remaja merupakan periode transisi perkembangan dari masa anak-anak kemasa dewasa yang ditandai oleh perubahan-perubahan fisik umum serta perkembangan kognitif dan social. Merokok sudah menjadi budaya maysarakat dunia, dan hal ini sudah menjadi pemandangan umum jika kita berpapasan dan melihat orang merokok. para remaja saat ini sudah tidak asing lagi dengan adanya pengaruh dan rasa ingin tahu terhadap rokok. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan metode rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX di SMPN 2 Dawarblandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Sampel diambil dengan teknik probability sampling tipe proporsional random sampling yang berjumlah 51 reponden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hamper setengah responden dalam merokok sedang sabanyak 23 responden (45,1%). Dan sebagian besar mendapatkan prestasi cukup sebanyak 30 responden (58,8%). Berdasarkan Hasil uji statistic dengan menggunakan uji Spearman Rho didapatkan nilai P Value =0,000. Apabila P Value < 0,05 memiliki arti ada hubungan antara merokok dengan prestasi anak kelas IX di SMPN 2 Dawarblandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Remaja memiliki perilaku merokok sedang disebabkan oleh adanya rasa penasaran dari anak, lingkungan, orang tua dan juga teman sehingga menyebebabkan anak merokok dan efek dari zat rokok yang di hisap anak dapat berakibat terhadap fungsi otak sehingga dapat mengalami penurunan prestasi. | en_US |
