Ketepatan dokumentasi SBAR pada saat timbang terima di instalasi rawat inap RSUD Bangil
Date
2022-09-22Author
Agustin, Faricha dyah
Basuki, Duwi
Zakiyah, Ana
Metadata
Show full item recordAbstract
Komunikasi SBAR atau Situation, Background, Assessment, Recommendation, metode komunikasi ini digunakan saat perawat melakukan timbang terima ke pasien. Komunikasi SBAR efektif dalam meningkatkan pelaksanaan serah terima antar shift, yang melibatkan bukan hanya salah satu namun semua anggota tim kesehatan untuk memberikan masukan ke dalam situasi pasien. Kesalahan dalam berkomunikasi SBAR akan menyebabkan dampak yang tidak diinginkan pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan komunikasi SBAR (Situation, Background, Assesment, Recomendation) oleh perawat di Rumah Sakit Bangil Kabupaten Pasuruan.. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada 31 Juli – 2 agustus 2022 di RSUD bangil. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah MR pasien IRNA kelas 3, dengan jumlah sampel sebanyak 123 data MR. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada komponen komunikasi situation dalam kategori tepat 109(88,6%) pada komponen komunikasi background kurang tepat 66 (50,5%), assesment tepat 123 (100%) dan recommendation 120 (97,5%) tepat. Secara umum komunikasi SBAR dalam kategori tepat, namun perlu diperhatikan dan perlu perbaikan untuk komponen backgound karena mendapat penilaian yang cukup rendah. Seperti menggali pengetahuan dan riwayat yang pernah diderita oleh pasien.