Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Di Ruang HCU Melati Rsud Bangil Pasuruan
Date
2022-09-15Author
Minan, Farid Faishol
Hariyono, Rudi
Pratiwi, Chaterina Janes
Metadata
Show full item recordAbstract
Stroke suatu penyakit yang terjadi ketika terhentinya pasokan darah otak terganggu atau bahkan berkurang yang bisa menyebabkan jaringan pada otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Pravalensi Stroke Non Hemoragik World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa pada tahun 2019, stroke menyumbang 5,7 juta kematian diseluruh dunia, setara dengan 9,9% dari seluruh kematian. Lebih dari 85% dari kematian ini terjadi pada orang yang hidup di negara berkembang dan sepertiga orang berumur 70 tahun. Pengkajian yang dilakukan di Di RSUD Bangil Pasuruan dengan diagnosa medis CVA Infark didapat hasil pengkajian pada pasien Tn. H yang mengeluh lemah pada badan sebelh kiri di perkuat dengan hasil CT-Scan kepala yang menunjukkan adanya penyubatan pada Lobus Frontal sehingga menyebabkan kelemahan pada anggota sebelah kiri. Berdasarkan dari diagnosa yang telah ditegakkan, pada diagnosehambatan mobilitas fisik perawat menggunakan intervensi dukungan mobilisasi (I.08238). Implementasi keperawatan dilakukan mengikuti intervensi yang telah direncanakan sebelumnya. Hasil evaluasi menunjukkan masih terdapat kelemahan pada rentang gerak yang menunjukan 3 yaitu pada ekstermitas kiri dapat menahan gravitasi tetapi tidak mampu mempertahankan tahanan dan juga peneliti memberikan health educatihilkkhklon tentang latihan ROM dan diet pada penderita stroke untuk diterapkan dirumah.