Show simple item record

dc.contributor.authorPutri Alfionita, Nira Safira
dc.contributor.authorLestari, Indah
dc.date.accessioned2022-09-27T16:53:32Z
dc.date.available2022-09-27T16:53:32Z
dc.date.issued2022-08-30
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1239
dc.description.abstractKetuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Sebagian besar ketuban pecah dini yang terjadi pada umur kehamilan diatas 37 minggu, sedangkan pada umur kehamilan kurang 36 minggu tidak terlalu banyak.. kemampuan mengetahui dan menerapkan asuhan keperawatan pada klien post partum indikasi ketuban pecah dini dengan masalah resiko infeksi yang di rawat di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan terapi inhalasi dalam mengencerkan dan memudahkan pengeluaran sekret pada pasien pneumonia dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif di ruang C1 RsAL dr. Ramelan Surabaya. Pada kasus yang dialami klien yaitu risiko infeksi tidak terjadi yang ditandai dengan kadar lekosit dalam rentang normal. Hal ini karena adanya kerjasama yang baik dari pasien, keluarga, dokter SPOG dan tenaga medis yang lain dan dalam praktek adalah keadaan ibu dan janin baik, tidak terjadi hal-hal yang menjadi komplikasi dari tindakan yang dilakukan selama ibu dirawat..en_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectketuban pecah dinien_US
dc.subjectresiko infeksien_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH RESIKO INFEKSI PADA KASUS KPD (Ketuban Pecah Dini) DI RSUD RA BASOENI MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record