Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Apendiktomi dengan Masalah Nyeri Akut di Wilayah Puskesmas Blooto Kelurahan Surodinawan
Date
2022-09-27Author
Kholifah, Fitri Nur
Yuniarti, Enny Virda
Achwandi, Moch.
Metadata
Show full item recordAbstract
WHO (World Healt Organization) memperkirakan kasus insidens
penyakit appendiksitis di dunia pada tahun 2007 mencapai angka 7% dari
keseluruhan jumlah penduduk di dunia. Di Amerika, kejadian appendiksitis
dikatakan 7% dari seluruh populasi dengan insiden 1,1 kasus per 1000
penduduk pertahun. Usia 20-30 tahun adalah usia yang paling sering
mengalami appendiksitis. Insiden appendicitis pada tahun 2018 mencapai 7
dari populasi penduduk dunia. Masa pemulihan pasien post operasi
membutuhkan waktu yang bervariasi. Dalam penelitian Mulyono (2010),
pemulihan pada pasien post operasi membutuhkan waktu yang cukup lama
dan rata-rata 72,45 menit. Pada umumnya, pasien akan merasakan nyeri yang
sangat hebat pada 2 jam pertama setelah operasi karena pengaruh dari obat
anastesi yang mulai menghilang (Berman & Kozier, 2012). Intervensi
mandiri keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada
pasien dengan post operasi apendiktomi yaitu dengan mengajarkan tehnik
terapi relakasasi Benson (Berman & Kozier, 2012). Tujuan penulis dalam
Karya Ilmiah Akhir Ners ini adalah cara memberikan asuhan keperawatan
yang mandiri pada pasien dengan post apendiktomi wilayah Puskesmas
Blooto di Kelurahan Surodinawan. Laporan ini menggunakan metode studi
kasus, sedangkan asuhan keperawatan yang diberikan menggunakan
pendekatan proses keperawatan. Adapun hasil yang ditemukan adalah setelah
dilakukan penerapan relaksasi benson nyeri dinyatakan berkurang, ditandai
dengan penurunan skala nyeri. Saran agar petugas kesehatan mengoptimalkan
pelayanan pada pasien dengan appendiktomi serta mengatasi nyeri dengan
teknik relaksasi benson secara teratur disaat nyeri sedang berlangsung.