HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ATHRITIS DI POSYANDU LANSIA DS SUMBERSONO KEC DLANGGU
Date
2022-09-21Author
PANGESTU, GINANDJAR AZIZ
Rahmawati, Ima
Windartik, Emyk
Metadata
Show full item recordAbstract
Asam urat merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan serangan
mendadak, berulang, dan disertai dengan arthritis yang terasa sangat nyeri karena
adanya endapan kristal monosodium urat atau asam urat yang terkumpul di dalam
sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat di dalam darah (hiperurisemia).
Jika asam urat ini terus menumpuk makin lama maka akan berdampak bisa
mengendap pada ginjal, sehingga seseorang dengan asam urat yang tinggi memiliki
kecenderungan untuk mendapatkan penyakit batu ginjal. Tujuan penelitian ini
adalah mengidentifikasi hubungan pola makan dengan kadar asam urat pada
penderita gout athritis di posyandu lansia ds sumbersono kec dlanggu. Jenis
penelitian ini adalah dengan desain kolerasi analitik dengan menggunakan cross
secsional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia dusun pekingan yang
berjumlah 120 orang. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling
dengan sampelnya berjumlah 30 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar
kuesioner yang dianalisis menggunakan rank spearman test. Hasil penelitian ini
yang mana menunjukkan pola makan kurang (76,7%) mengakibatkan asam urat
tinggi (70,0%) dengan nilai p value 0,000<0,05 yang berarti ada hubungan yang
signifikan antara pola makan dan kadar asam urat. Semakin kurang baik baik pola
makan maka semakin buruk juga Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Athritis.