• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Ny. S Pasien Chronic Kidney Desease Dengan Masalah Intoleransi Aktivitas Di Rspal Dr. Ramelan Surabaya”

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (697.2Kb)
    ABSTRAK (86.66Kb)
    HALAMAN KESEDIAN PUBLIKASI (240.3Kb)
    BAB 1 (178.7Kb)
    BAB 2 (471.9Kb)
    BAB 3 (201.9Kb)
    BAB 4 (431.0Kb)
    BAB 5 (83.85Kb)
    LAMPIRAN (451.1Kb)
    Date
    2022-08-30
    Author
    HASANAH, AZIZATUL MAUIDHOTUL
    Rahmawati, Ima
    Pratiwi, Chaterina Janes
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar belakang : Chronic kidney disease (CKD) adalah kerusakan ginjal (renal damage) yang terjadi lebih dari 3 bulan berupa kelainan struktural atau fungsional dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) dengan manifestasi kelainan patologis serta terdapat tanda kelainan ginjal termasuk kelainan dalam komposisi darah atau urine. Intoleransi aktivitas ditemukan pada pasien dengan penyakit ginjal kronik yang disebabkan oleh anemia. Intoleransi aktivitas digambarkan ketika pasien beraktivitas seperti berjalan pasien merasakan kelelahan dan nafas cepat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien Chronic kidney disease (CKD) dengan Intoleransi aktivitas di ruang B1 RSPAL Dr. Ramelan Surabaya. Metode : penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien penyakit ginjal kronik dengan intoleransi aktivitas di ruang B1 RSPAL Dr. Ramelan Surabaya. Kemudian data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Data didapatkan analisa dengan metode deskriptif, disusun diagnosa, intervensi kemudian di implementasikan dan di evaluasi dengan menggunakan 1 pasien CKD dengan intoleransi aktivitas. Hasil : studi kasus menunjukkan adanya beberapa kesenjangan antara fakta pasien dengan teori. Untuk pengkajian pada pasien CKD tidak terdapat kesenjangan, diagnosa keperawatan mengarah ke prioritas yaitu intoleransi aktivitas, dengan prioritas tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu memberikan edukasi untuk meningkatkan asupan nutrisi dan memberikan latihan gerak aktif. Evaluasi dan diagnosa keperawatan intoleransi aktivitas, masalah teratasi sebagian pada hari ketiga. Diskusi : kombinasi tirah baring memberikan pengaruh yang baik untuk meningkatkan toleransi aktivitas pada pasien dengan CKD.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1249
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV