Show simple item record

dc.contributor.authorAndrian Teurupun, Stenly
dc.contributor.authorSudarsih, Sri
dc.date.accessioned2022-09-28T03:48:10Z
dc.date.available2022-09-28T03:48:10Z
dc.date.issued2022-08-31
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1251
dc.description.abstractKetidakstabilan kadar glukosa darah adalah variasi dimana kadar glukosa darah mengalami kenaikan atau penurunan dari rentang normal yaitu mengalami hiperglikemi atau hipoglikemi. Disebabkan karena faktor keturunan,obesitas, makan secara berlebihan, kurang olahraga, serta perubahan gaya hidup. Peranan perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan yang dapat diberikan kepada klien agar klien tidak sampai mengalami atau menderita Diabetes Mellitus dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah yang berujung pada kematian dalam bentuk tindakan dan informasi tentang pencegahan, pengobatan dan pemberian edukasi pada penderita penyakit Diabetes Mellitus dengan ketidakstabilan gula darah. Tujuan Penelitian ini untuk Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Mellitus dengan masalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah di RS Anwar Medika Krian Sidoarjo. Metodologi penelitian ini menggunakan metode penelitian Studi Kasus, penelitian studi kasus merupakan penelitian dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang tersiri dari unit tunggal. Unit tunggal ini dapat berarti satu orang, kelompok penduduk yang terkena suatu masalah. Hasil Penelitian didapatkan dengan cara Analisa data Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan keluhan Tn.D dengan pola diet yag tidak terkontrol seingga menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat mencapai 380mg/dL badan lemas, lesuh dan gula darah tinggi intensitas kencing meningkat terutama malam hari.Diagnosa keperawatan prioritas pada kasus ini yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi Intervensi yang dilakukan antara lain identifikasi penyebab hiperglikemi memonitor TTV, kolaborasi pemberian analgetik, memberi asupan cairan oral (glimepiride dan sesudah makan yaitu metformin) edukasi menghindari olahraga saat kadar glukosa darah lebih dari 250 mg/dL. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan intervensi yang disusun. Dari hasil evaluasi disimpulkan ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia teratasi dengan klien mengatakan sudah tidak merasakan lemas, lesu kadar glukosa darah puasa : 180mg/den_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.subjectKetidakstabilan Kadar Glukosa Darahen_US
dc.subjectDiabetes Melitusen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Dengan Masalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Irna Melati RS Anwar Medika Krian Sidoarjoen_US
dc.title.alternativeAsuhan Keperawatan Diabetes Melitusen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record