dc.description.abstract | Tindakan pencegahan DBD ada kaitanya dengan tingkat pengetahuan dari masyarakat. peneliti ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tindakan Pencegahan DBD di Perumnas Wates Kota Mojokerto. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan crosssectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independent dan dependen hanya satu kali pada satu saat. Dengan populasi sebanyak 150 responden mengunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah di validasi. Hasil analisa data diperoleh p=0,000 < α (0,05) yang artinya Ho ditolak sehingga ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan dengan tingkat pencegahan DBD di perumnas Wates Kota Mojokerto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 28 responden (18,6%) dengan pengetahuan kurang berperilaku pncegahan positif sebanyak 20 (13,3%) sedangkan negatif sebanyak 8 responden (5,3%). Pengetahuan cukup sebanyak 68 responden (45,3%) dengan perilaku pencegahan positif sebanyak 19 responden (12,6%) dan negatif sebanyak 49 responden (32,6%). Pengetahuan baik sebanyak 54 (36%) berperilaku pencegahan positif sebnayak 49 respodnen (32,9%) sedangkan perilku negatif sebanyak 5 responden (3,3%). Seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik akan berusaha untuk menghindari ataupun melakukan perilaku yang dapat mengurangi terjadinya penyakit tersebut, sehingga seseorang dapat meningkatkan derajat kesehatan individu masing-masing. | en_US |