SIKAP MAHASISWA TENTANG DONOR DARAH DI STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
Date
2022-09-29Author
Junita Pelmelay, Shintia
Dwi Wahyuningsih, Binarti
Dwi Ningsih, Arum
Metadata
Show full item recordAbstract
Mendonorkan darah merupakan suatu tindakan mulia yang dapat
menyelamatkan nyawa. Banyak yang tidak tahu tentang manfaat donor darah bagi
kesehatan, sehingga memiliki sikap enggan mendonorkan darah. Sikap negatif dari
mahasiswa seperti adanya ketakutan jarum suntik dan tidak sterilnya alat yang
digunakan serta donor darah akan menaikkan berat badan akan mempengaruhi
perilaku mahasiswa dalam melakukan donor darah. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui sikap mahasiswa tentang donor darah STIKES Bina Sehat PPNI
Mojokerto. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua mahasiswa S1 Keperawatan di STIKES Bina Sehat
PPNI Kabupaten Mojokerto pada bulan Agustus 2022 sejumlah 901 mahasiswa.
Teknik sampling menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan 75
sampel. Instrument penelitian menggunakan google form. Analisa dapat
menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebagian besar responden mempunyai sikap negatif tentang donor darah,
yaitu 44 responden (58,7%), dan yang bersikap positif sebanyak 31 responden
(41,3%). Analisa data menunjukkan bahwa sikap mahasiswa negatif tentang donor
darah. Sikap negatif merupakan kecenderungan untuk menjauhi, menghindari,
membenci, serta tidak menyukai objek tertentu. Tindakan ini dapat disebut sikap
negatif karena dampak buruk yang dapat ditimbulkan. Sikap negatif dapat
disebabkan karena adanya persepsi yang salah tentang donor yaitu ketakutan jarum
suntik dan tidak sterilnya alat yang digunakan serta donor darah akan menaikkan
berat badan.