dc.description.abstract | Salah satu permasalahan yang dialami penderita TB paru adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang tidak efektif. Pada pasien dengan gangguan system pernafasa, oksigen tidak dapat terpenuhi secara normal, didalam tubuh, oksigen berperan vital dalam proses metabolisme sel, sehingga apabila tubuh mengalami kekurangan oksigen maka akan berdampak buruk bagi tubuh, salah satunya adalah kematian. Desain penelitian yaitu studi kasus. Batasan istilah pada peneliti ini yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas dan TB paru. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari satu pasien TB paru di ruang melati TB dengan kriteria mengalami batuk dan sulit mengeluarkan dahak. Implementasi yang dilakukan sudah diesuaikan dengan recana asuhan keperawatan ketidakefektifan bersihan jala nafas, diantaranya monitor pola napas, bunyi napas tambahan, posisikan semi fowler, berika minum air hangat, anjurkan asupan cairan 2000ml/hari, ajarkan etika batuk, latihan napas dalam. Hasil evaluasi selama 3 x 120 menit menunjukkan dahaknya sudah bisa keluar sedikit, batuk dan sesaknya menurun. Pasien TB paru diharapkan melakukan kontrol secara rutin sampai dinyatakan sembuh oleh dokter, sehingga tidak ada komplikasi dalam proses penyembuhan. | en_US |