• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH HIPERTERMI PADA ANAK KEJANG DEMAM DI RUANG ASOKA RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.227Mb)
    ABSTRAK (157.2Kb)
    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI (300.1Kb)
    BAB 1 (492.2Kb)
    BAB 2 (2.439Mb)
    BAB 3 (567.8Kb)
    BAB 4 (912.6Kb)
    BAB 5 (233.3Kb)
    DAFTAR PUSTAKA (498.7Kb)
    LAMPIRAN (1.332Mb)
    Date
    2022-09-27
    Author
    Rahmawati Jaya, Lelly
    Peni, Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun dengan mengalami kenaikan suhu tubuh suhu di atas 38°C. Kejang demam merupakan kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan penanganan segera, agar tidak diikuti kondisi kegawatdaruratan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan dengan masalah hipertermi pada pasien kejang demam melalui terapi tapid sponge di ruang Asoka RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah An. K dan An. MR. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh setelah dilakukan selama 3 hari maka didapatkan hasil pengkajian yaitu kedua pasien mengalami peningkatan suhu tubuh diatas rentang normal, sudah tidak panas, suhu tubuh dalam rentang normal, nadi dan respirasi dalam rentang normal, tidak ada perubahan warna kulit (kemerahan), tidak pusing, tidak kejang, kulit tidak terasa hangat sehingga ditemukan diagnosa hipertermi berhubungan dengan proses penyakit. Rencana asuhan sesuai dengan yang diimplementasikan dalam asuhan keperawatan ini. Inovasi intervensi yang dilakukan adalah tapid sponge dimana tapid sponge dapat menurunkan hipertermi yang dialami oleh pasien 1 dan 2. Tidak ada perbedaan evaluasi antara pasien 1 dan pasien 2 terjadi karena keluhan hipertermi sama-sama teratasi pada hari ketiga. Perbedaan hanya terjadi pada derajat suhu tubuh dimana pasien 1 mengalami peningkatan suhu tubuh yang lebih tinggi dibandingkan pasien 2 yang disebabkan karena pasien 1 nilai leukositnya lebih tinggi daripada klien 2.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1313
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV