PENGARUH SLOW DEEP BREATHING TERHADAP NYERI KEPALA PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAPEN
Date
2022-09-30Author
Prasetyo, Kurniawan Hadi
Wahyuni, Lutfi
Soemah, Eka Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertensi ini sering disebut silent killer, gejala klinis yang timbul akibat
peningkatan tekanan darah salah satunya adalah nyeri kepala. Salah satu cara
menaangani nyeri kepala pada penderita hipertensi dengan non farmakologi antara
lain dengan Slow Deep Breathing. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi
imtensitas nyeri kepala pada penderita hipertensi. Desain penelitian ini
menggunakanan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tapen sebanyak
214 orang per Januari-Mei tahun 2022, jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 32 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan
consecutive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan SOP Slow Deep
Breathing , Numeric Rating Scale untuk mengukur skala nyeri. Hasil penelitian
ini penurunan skala nyeri sebelum dilakukan intervensi Slow Deep Breathing
yang dilakukan terhadap 32 responden di wilayah kerja Puskesmas Tapen,dan
rata-rata menunjukan intensitas nyeri kepala sebelum diberikan intervensi Slow
Deep Breathing dengan nyeri sedang skala menjadi skala 0 yaitu 29 responden
(90,6%) hasil uji Wilcoxon Signe Rank Tespvalue=0,00˂0,05) sehingga h1
diterima yang menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian terapi Slow Deep
Breathing dapat menurukan skala nyeri pada penderita hipertensi dengan nyeri
kepala di wilayah kerja Puskesmas Tapen Kabupaten. Slow Deep Breathing ini
tidak memiliki efek samping sehingga dapat dijadikan salah satu pengobatan
nonfarmakologi untuk mengurangi intensitas nyeri kepala pada penderita
hipertensi.