| dc.description.abstract | Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang khusus diberikan dalam rangka meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Pemerintah menargetkan akan memenuhi vaksinasi lengkap pada 70% populasi masyarakat Indonesia, akan tetapi sampai bulan Agustus 2022 vaksinasi ke-3
COVID-19 belum memenuhi target. Setiap orang pasti mengalami kecemasan, pra lansia juga tidak luput dari kecemasan yang salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang vaksinasi ke-3 COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan pra lansia terhadap vaksinasi ke-3 COVID-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analitik Korelasi dengan pendekatan cross sectional serta sampel berjumlah 30 responden pra lanjut usia. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Alat pengumpul data dengan menggunakan instrument kuesioner. Hasil penelitian ini 18 responden memiliki pengetahuan yang baik dengan tidak ada kecemasan sebesar 10 responden (33,3%) dan kecemasan ringan sebesar 8 responden (26,7%), berpengetahuan cukup dengan memiliki kecemasan sedang yang sebesar 7 responden (23,3%) dan berpengetahuan kurang dengan cemas berat sebesar 5 responden (16,7%). Keeratan hubungan cukup kuat yang ditunjukkan oleh nilai correlation coefficient sebesar 0,910. Arah korelasi positif artinya semakin baik pengetahuan lansia terhadap vaksinasi, maka semakin ringan kecemasan yang di alami responden terhadap pemberian vaksinasi COVID-19. Penelitian ini menemukan responden dengan pengetahuan baik pernah mendapatkan informasi tentang vaksinasi ke-3 COVID-19, sehingga dapat mempengaruhi terjadinya kecemasan pada pra lansia. | en_US |
