Pengaruh Pemberian health education Terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Pencegahan DHF pada Masyarakat di Dusun Geneng Desa Sumberwuluh Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto
Abstract
Permasalahan penyakit DHF di Indonesia masih mengalami kendala dan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah khususnya petugas kesehatan. Padahal peran serta masyarakat menjadi penunjang utama dalam pengendalian penyakit DHF. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menunjukkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pencegahan penyakit DHF masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk Pengaruh Pemberian health education Terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Pencegahan DHF pada Masyarakat. Desain penelitian preeksperimental dengan pendekatan one group pretest-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Dusun Geneng Desa Sumberwuluh Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto yang berjumlah 289 KK dimana 1 KK diwakili oleh 1 orang responden yang berusia > 18 – 35 tahun. Teknik sampling penelitian ini adalah simple random sampling. Besar sampel adalah 44 orang. Instrumen penelitian menggunakan SAP dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan cukup tentang pencegahan DHF sebelum diberikan health education yaitu 32 responden (72,7%) dan sebagian besar responden mempunyai pengetahuan cukup tentang pencegahan DHF sesudah diberikan health education yaitu 23 responden (52,3%). Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank didapatkan ρ value=0,000 dan α=0,05 maka ρ value < α sehingga H1 diterima dan H0 dittolak artinya ada Pengaruh Pemberian health education Terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Pencegahan DHF pada Masyarakat di Dusun Geneng Desa Sumberwuluh Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Semakin banyak informasi yang didapatkan dan semakin memperhatikan health education yang diberikan, makin baik pengetahuan tentang pencegahan DHF.