dc.description.abstract | Perkembangan merupakan suatu proses kematangan fungsi tubuh yang berkaitan dengan sosial emosional, motorik kasar, motorik halus, dan berbahasa. Stunting pada balita dapat mempengaruhi perkembangan otak sehingga berdampak pada perkembangan. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan perkembangan balita stunting dengan balita non Stunting. Variabel dalam penelitian adalah perkembangan balita. Jenis penelitian menggunakan analitik komparatif dengan desain cross sectional, dengan populasi sebanyak 862 balita dan sampel 259 balita non stunting dan 14 balita stunting dengan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling dengan instrument penelitian meggunakan lembar observasi DDST dan uji statistik menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian diperoleh, pada balita non stunting perkembangan normal 95,8%, suspect 4,2%. Pada balita stunting perkembangan normal 78,6% suspect delay perkembangan 21,4%. Hasil uji menunjukan terdapat perbedaan perkembangan signifikan balita stunting dengan non stunting. Berdasarkan hasil penelitian ini orangtua perlu memperhatikan status gizi dan perkembangan balita sesuai umur. | en_US |