dc.description.abstract | Lansia akan bertambah tingkat spiritualitasnya seirang dengan bertambahnya usia. Spiritual membantu lansia dalam beradapasi dengan perubahan yang disebabkan penyakit kronis. Spiritual juga digunakan untuk menetralisir hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa lansia membutuhkan spiritual dalam penyembuhan dan pemulihan penyakitnya. Namun pada kenyataannya lansia masih banyak yang memiliki spiritualitas yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah kebutuhan spiritual lansia hipertensi di Desa Brabe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Sampel berjumlah 74 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden mempunyai kebutuhan spiritual cukup yaitu 64 orang (86,5%), sedangkan yang baik sebanyak 10 orang (13,5%). Hasil analisis kebutuhan spiritualitas didapatkan indikator dengan skor tertinggi adalah hubungan dengan Tuhan dan indikator dengan skor terendah adalah hubungan diri sendiri. Hal ini disebabkan karena lansia kurang bisa melakukan introspeksi diri, melaksanakan tujuan hidup, merasakan kedamaian batin, mampu menyelesaikan masalah sendiri, dan mencintai diri sendiri. | en_US |