dc.contributor.author | Frilasari, Heni | |
dc.contributor.author | Triwibowo, Heri | |
dc.date.accessioned | 2023-01-11T02:29:28Z | |
dc.date.available | 2023-01-11T02:29:28Z | |
dc.date.issued | 2020-01-03 | |
dc.identifier.issn | 1979-7796 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1452 | |
dc.description.abstract | Tingginya persalinan melalui operasi caesar (SC) pada ibu bersalin menunjukkan
bahwa pengetahuan dan pemahaman ibu masih rendah dalam menangani masalah nyeri
selama persalinan. Rasa sakit yang timbul akan menyebabkan beberapa masalah yang
berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Salah satu upaya untuk mengatasi rasa
sakit dengan menggunakan metode non-farmakologis, yaitu teknik relaksasi progresif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi progresif
terhadap derajat nyeri persalinan kala 1 fase aktif di RSI Hasanah Muhammadiyah Kota
Mojokerto. Metode penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan pre-test postpost
design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling,
dengan sampel 13 responden sesuai kriteria. Pengumpulan data menggunakan lembar
observasi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penerapan teknik relaksasi
progresif, sedangkan variabel dependen adalah derajat nyeri persalinan kala 1 fase aktif.
Instrumen yang digunakan adalah SOP dan tingkat nyeri diukur menggunakan VAS
(Visual Anxiety Scale). Hasil penelitian sebelum diberikan intervensi teknik relaksasi
progresif menunjukkan bahwa ada 7 responden (53,8%) yang mengalami nyeri berat
terkontro dan setelah diberikan intervensi teknik relaksasi progresif didapatkan sebagian
besar responden mengalami nyeri sedang sebanyak 7 responden (53,8%). Berdasarkan
hasil uji wilcoxon signed rank test didapatkan nilai Z sebesar -3,00 dengan p value
(asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,003 dimana p value tersebut kurang dari batas kritis
penelitian 0,05 sehingga hipotesis penelitian ini diterima yang berarti penerapan teknik
relaksasi progresif efektif terhadap derajat nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Relaksasi
progresif dapat menghambat transmisi impuls rasa sakit dari sumber rasa sakit yang
berasal dari serviks dan korpus uterus sehingga dapat mengurangi intensitas nyeri
persalinan. Dengan teknik relaksasi progresif, perifer resistensi dapat menurun dan
elastisitas pembuluh darah meningkat. Otot dan sirkulasi darah akan lebih sempurna
dalam pengambilan dan pemberian oksigen dalam darah sehingga akan terjadi efek
vasodilatasi (memperlebar pembuluh darah) | en_US |
dc.publisher | Jurnal Keperawatan | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Volume XIII, Nomor 1, Januari 2020; | |
dc.subject | Teknik Relaksasi Progresif | en_US |
dc.subject | Nyeri | en_US |
dc.subject | Persalinan | en_US |
dc.title | PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP DERAJAT NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |