Show simple item record

dc.contributor.authorSa’diya, Lida Khalimatus
dc.contributor.authorWahyuningrum, Tria
dc.contributor.authorWahyuni, Lutfi
dc.contributor.authorNurtyas, Yunika
dc.date.accessioned2023-03-08T02:31:32Z
dc.date.available2023-03-08T02:31:32Z
dc.date.issued2020-03-04
dc.identifier.issn2503-1856
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1480
dc.description.abstractPembinaan tumbuh kembang bayi harus dilakukan secara komprehensif dan berkualitas yang dapat dilakukan melalui kegiatan stimulasi. Stimulasi yang mudah diberikan secara aktif pada bayi dapat melalui stimulasi taktil yaitu dalam bentuk pijatan. Terapi pijatan dapat dikombinasikan dengan terapi air yaitu baby spa. Baby spa dapat digunakan untuk menunjang keberhasilan sensory skill, fine motor skill dan gross motor skill. Untuk mengetahui efektivitas Baby Spa terhadap sensory skill, fine motor skill dan gross motor skill pada anak usia 6 – 24 bulan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental design dengan pendekatan two group pre post test. Variabel dalam penelitian ini adalah baby spa, sensory skill, fine motor skill dan gross motor skill. Responden adalah anak usia 6 sampai dengan 24 bulan berjumlah 29 anak untuk kelompok perlakuan dan 29 anak untuk kelompok kontrol. Kelompok perlakuan akan dilakukan treatment sebanyak 8 kali (2 kali baby spa dan 6 kali massage). Sebelumnya dilakukan pre test, kemudian setelah 8 kali treatment dilakukan post test dengan observasi sensory skill, fine motor skill dan gross motor skill. Analisis data dengan uji Mann-Whitney. Hasil analisa data pada sensory skill diperoleh nilai p = 0.962 menunjukkan bahwa baby spa kurang efektif terhadap peningkatan sensory skill, sedangkan pada fine motor skill diperoleh nilai p = 0.000 dan gross motor skill diperoleh nilai p = 0.000 artinya baby spa efektif terhadap peningkatan fine motor skill dan gross motor skill pada anak usia 6 sampai dengan 24 bulan. Kesimpulan Bahwa Baby Spa sangat efektif terhadap peningkatan fine motor skill dan gross motor skill namun pada sensory skill kurang efektif. Sehingga perlu stimulasi sensory skill dengan baby spa dan metode yang lain.en_US
dc.publisherJurnal Ners dan Kebidanan Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 8, Issue 2, 2020;134-140
dc.subjectBaby Spaen_US
dc.subjectKeterampilan Motorik Halusen_US
dc.subjectKeterampilan Motorik Kotoren_US
dc.titleThe Effect Of Baby Solus Per Aqua (Baby Spa) To Sensory Skill, Fine Motor Skill And Gross Motor Skill In Children Aged 6-24 Months Di Wawa Holistic Care Mojokertoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record