HUBUNGAN PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN DENGAN KOMPETENSI PERAWAT DI UGD RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA
Abstract
Salah satu tolak ukur kualitas pelayanan rumah sakit adalah pelayanan perawat di ruang gawat
darurat yang merupakan pemberi pelayanan pertama kepada pasien secara terus menerus selama 24
jam. Kriteria pasien di UGD mengharuskan perawat memiliki kompetensi asuhan keperawatan
yang rentangnya sangat luas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengalaman kerja
dan pelatihan pengembangan dengan kompetensi perawat di UGD Rumah Sakit Islam Surabaya.
Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian analitik korelationa dengan rancangan
penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di UGD Rumah
Sakit Islam Surabaya berjumlah 16 orang. Sampling menggunakan total sampling. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Lebih dari 50% responden memiliki
pengalaman kerja lebih dari 3 tahun (56,2 %). Semua responden mengikuti pelatihan
pengembangan yang sesuai dengan unit kerja. Sebagian besar responden memiliki kompetensi
rendah (68,8%). Semakin lama pengalaman kerja responden maka akan semakin meningkatkan
kompetensi yang dimiliki oleh responden. Pelatihan dan pengembangan yang sesuai tidak
berhubungan dengan kompetensi responden dikarenakan pelatihan dan pengembangan yang diikuti
responden baru diaplikasikan di unit kerjanya dalam jangka waktu kurang dari 3 tahun. Semakin
luas pengalaman kerja seseorang, semakin terampil melakukan pekerjaan. Pelatihan dan
pengembangan berfungsi dalam mempercepat proses adaptasi dan sosialisasi terhadap tugas yang
dikerjakan. Semakin lama suatu pekerjaan dilakukan maka akan menjadikan orang tersebut
semakin ahli dalam pekerjaannya. Diharapkan tempat penelitian memberikan kesempatan dan
mendukung responden untuk mengikuti berbagai pelatihan yang terkait dengan kegawatdaruratan
dan melanjutkan pendidikan keperawatan ke jenjang yang lebih tinggi