Analisis Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Hipertensi Dengan Nyeri Akut Melalui Penerapan Progressive Muscle Relaxation
Abstract
Ketika proses penuan terjadi pada tubuh manusia umumnya berpengaruh
pada perubahan fisik dan mental yang mengakibatkan penurunan daya tahan
tubuh sehingga akan timbul masalah berbagai penyakit dan yang paling sering
ditemukan pada lansia yaitu hipertensi. Angka kejadain hipertensi akan meningkat
seiring bertamabahnya usia. Penatalaksanaan yang dilakukan untuk penyakit
hipertensi dengan mengonsumsi obat-obatan dan terapi non farmagologis berupa
relaksasi otot progresif yang berguna untuk menurunkan nyeri pada penderita
hipertensi. Analisis ini bertujuan untuk menganalis dan mengidentifikasi asuhan
keperawatan pemberian terapi relaksasi otot progresif untuk mengatasi nyeri akut
pada pasien hipertensi di panti werdha mojopahit. Dilakukan berdasarkan lima
proses keperawatan yaitu, pengkajian, diagnosis keperawatan, Interensi,
Implementasi, dan evaluasi. Hasil pengkajian yang di dapat pada Klien 1 Ny B
klien mengeluh sakit kepala dan nyeri pada tengkuk nyeri yang dirasakan seperti
cenut-cenut dengan intensitas skala nyeri 5 dari skala interval 0 sampai 10, klien
mengatakan nyeri dirasakan sesekali atau hilang timbul, susah tidur, pusing, klien
tampak lemas, tampak sedikit meringis, TD =170/100 mmHg, Klien 2 Ny D
mengatakan nyeri kepala belakang nyeri yang dirasakan seperti cenut-cenut
dengan skala nyeri 4 dari 0-10 skala yang diberikan, klien mengatakan nyeri yang
dirasakan Hilang timbul dan klien tampak meringis dengan, TD=160/100 mmHg.
Klien 3 Ny S mengatakan nyeri kepala belakang hingga tengkuk leher, nyeri yang
dirasakan seperti cenut-cenut dengan skala nyeri 4 dari 0-10 skala yang diberikan,
klien mengatakan nyeri yang dirasakan Hilang timbul dan klien tampak meringis
dengan, TD=160/90 mmHg. Diagnosis nyeri akut pada kedua klien dan
direncanakan tindakan keperawatan relaksasi otot progresif selama waktu ±10
menit dalam 3 hari. Hasil yang di dapat 3 hari implementasi yaitu hasil nyeri yang
dirasakan ketiga klien menurun. Penerapan intervensi relaksasi otot progresifpada
lansia hipertensi efektif untuk menurunkan rasa nyeri pada penderita hipertensi.