Show simple item record

dc.contributor.authorRamadhani, Rara Melania
dc.contributor.authorSajidin, Muhammad
dc.date.accessioned2023-09-27T06:48:27Z
dc.date.available2023-09-27T06:48:27Z
dc.date.issued2023-07-31
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1687
dc.description.abstractKetika proses penuan terjadi pada tubuh manusia umumnya berpengaruh pada perubahan fisik dan mental yang mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh sehingga akan timbul masalah berbagai penyakit dan yang paling sering ditemukan pada lansia yaitu hipertensi. Angka kejadain hipertensi akan meningkat seiring bertamabahnya usia. Penatalaksanaan yang dilakukan untuk penyakit hipertensi dengan mengonsumsi obat-obatan dan terapi non farmagologis berupa relaksasi otot progresif yang berguna untuk menurunkan nyeri pada penderita hipertensi. Analisis ini bertujuan untuk menganalis dan mengidentifikasi asuhan keperawatan pemberian terapi relaksasi otot progresif untuk mengatasi nyeri akut pada pasien hipertensi di panti werdha mojopahit. Dilakukan berdasarkan lima proses keperawatan yaitu, pengkajian, diagnosis keperawatan, Interensi, Implementasi, dan evaluasi. Hasil pengkajian yang di dapat pada Klien 1 Ny B klien mengeluh sakit kepala dan nyeri pada tengkuk nyeri yang dirasakan seperti cenut-cenut dengan intensitas skala nyeri 5 dari skala interval 0 sampai 10, klien mengatakan nyeri dirasakan sesekali atau hilang timbul, susah tidur, pusing, klien tampak lemas, tampak sedikit meringis, TD =170/100 mmHg, Klien 2 Ny D mengatakan nyeri kepala belakang nyeri yang dirasakan seperti cenut-cenut dengan skala nyeri 4 dari 0-10 skala yang diberikan, klien mengatakan nyeri yang dirasakan Hilang timbul dan klien tampak meringis dengan, TD=160/100 mmHg. Klien 3 Ny S mengatakan nyeri kepala belakang hingga tengkuk leher, nyeri yang dirasakan seperti cenut-cenut dengan skala nyeri 4 dari 0-10 skala yang diberikan, klien mengatakan nyeri yang dirasakan Hilang timbul dan klien tampak meringis dengan, TD=160/90 mmHg. Diagnosis nyeri akut pada kedua klien dan direncanakan tindakan keperawatan relaksasi otot progresif selama waktu ±10 menit dalam 3 hari. Hasil yang di dapat 3 hari implementasi yaitu hasil nyeri yang dirasakan ketiga klien menurun. Penerapan intervensi relaksasi otot progresifpada lansia hipertensi efektif untuk menurunkan rasa nyeri pada penderita hipertensi.en_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectHipertensien_US
dc.subjectNyerien_US
dc.subjectRelaksasi otot progresifen_US
dc.titleAnalisis Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Hipertensi Dengan Nyeri Akut Melalui Penerapan Progressive Muscle Relaxationen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record