PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING DI RUANG RAWAT INAP MAWAR KUNING ATAS RSUD SIDOARJO
Abstract
Kegiatan discharge planning belum dilaksanakan dengan optimal sesuai dengan
SOP yang ada. Banyak perawat masih melaksanakan discharge planning tanpa melihat
SOP. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaa discharge planning pada perawat antara lain
motivasi perawat dan cara berkomunikasi saat menyampaikan informasi, pengetahuan
perawat sendiri tentang pentingnya discharge planning, dan pentingnya pendidikan
kesehatan kepada pasien dan keluarga. Elemen penting yang perlu dipertimbangkan untuk
kepatuhan discharge planning adalah pengawasan dari supervisi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan discharge planning di Ruang Mawar
Kuning Atas sudah terlaksana dengan baik dan sesuai SOP yang ada. Desain penelitian
menggunakan deskriptif dengan populasi yaitu seluruh perawat Ruang Mawar Kuning
Atas, penelitian ini menggunakan 16 responden perawat dengan cara pengambilan sampel
yaitu random sampling. Variable dalam penelitian ini adalah discharge planning. Hasil
penelitian didapatkan pada pelaksanaan discharge planning yang sesuai SOP dimana
perawat yang masuk dalam kategori baik sebanyak 50%, sedangkan yang masuk dalam
kategori cukup sebanyak 50%. Sedangkan didapatkan hasil 87.5% pendokumentasian
discharge planning sudah sesuai dengan ketentuan. Didapatkan bahwa pelaksanaan
discharge planning masuk dalam kategori baik, hal ini terjadi karena masih banyak
perawat yang melakukan timbang terima sesuai dengan SOP. Pemecahan masalah
discharge planning keperawatan yaitu pengecekan berkala, role play, dan supervisi
keperawatan. Hal ini sangat mempunyai keuntungan yang besar dikarenakan apabila
pelaksanaan discharge planning sudah dilakukan dengan optimal, maka akan mengurangi
terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melakukan asuhan keperawatan.