dc.description.abstract | Fraktur femur atau patah tulang paha merupakan suatu kondisi dimana tulang paha mengalami kerusakan struktur akibat trauma langsung, kelelahan otot, atau kondisi khusus seperti degenerasi tulang atau osteoporosis. Fraktur femur atau patah tulang paha menyebabkan rasa nyeri karena terjadinya luka pada tulang paha yang melukai jaringan sehat, yang berakibat pada timbulnya sensasi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perawatan yang tepat bagi klien yang mengalami fraktur femur atau patah tulang paha dengan fokus pada masalah nyeri. Tujuan penulisan karya ilmiah ini memberikan gambaran serta analisis asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami fraktur femur atau patah tulang paha dengan masalah nyeri menggunakan relaksasi napas dalam. Tehnik relaksasi napas dalam merupakan usaha yang dilakukan untuk menurunkan nyeri agar tidak terjadi nyeri yang lebih berat dengan cara menurunkan ketegangan otot dan hal ini dapat meningkatkan sirkulasi lokal karena terjadinya vasodilatasi dalam pembuluh darah. Dengan teknik melakukan inspirasi menghirup udara melalui hidung secara perlahan selama 4 detik, menahan napas selama 2 detik dan melakukan ekspirasi dengan menghembuskan udara secara perlahan dengan cara mulut mencucu selama 8 detik. Perlu di perhatikan kenyamanan dan posisi pasien serta ketepatan dalam penggunaan relaksasi pernafasan. Hasil evaluasi setelah dilakukan intervensi relaksasi napas dalam didapatkan intensitas nyeri post operasi fraktur pasien 1, pasien 2 dan pasien 3 menurun yang artinya relaksasi napas dalam berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan nyeri post operasi fraktur. Penerapan intervensi relaksasi nafas dalam ini harus dilakukan dengan kondisi rileks, fokus dan kosentrasi penuh, intervensi relaksasi napas dalam dapat digunakan sebagai salah satu alternative bagi klien dengan nyeri post operasi fraktur. | en_US |