dc.description.abstract | CVA merupakan suatu penyakit cerebrovascular dimana terjadinya gangguan fungsi otak yang berhubungan dengan penyakit pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 20-25 Februari didapatkan hasil bahwa terdapat 7 kasus pasien CVA Infark di ruang anggrek RSUD Bangil. Tujuan dari peulisan ini Melakukan analisis asuhan keperawatan pada pasien CVA Infark dengan masalah keperawatan gangguan komunikasi verbal melalui terapi vokal di ruang anggrek RSUD Bangil. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Analisis dimulai dari pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan di ruang Anggrek RSUD Bangil Pasuruan dengan partisipan sebanyak 3 pasien CVA infark dengan masalah gangguan komunikasi verbal. Pada data pengkajian pasien 1 mulut tampak menceng ke kiri. Pasien 2 tampak kesulitan berbicara dan pasien 3 mengeluh bicara pelo. Saat pengkajian penulis mengukur tingkat afasian pasien menggunakan DFCS dan didapatkan hasil pasien 1 dengan skor 9 atau afasia sedang, pasien 2 dan 3 dengan skor 7 atau afasia berat. Dari beberapa keluhan tersebut dapat ditarik diagnosa keperawatan gangguan komunikasi verbal. Intervensi yang diberikan yaitu terapi vokal AIUEO intervensi dilakukan selama 3x24 jam. Pasien diminta menirukan perkataan peneliti seperti AIUEO dan dikombinasi dengan kata yang sederhana seperti “Bola” “Air” “Makan”. Setelah diberikan asuhan keperawata, penulis menilai kembali tingkat afasia menggunakan DFCS. Didapatkan hasil bahwa terdapat perubahan pada pasien kelolaan . skor DFCS pasien pertama yaitu 9 atau afasia sedang, pasien 2 dan 3 total skor 9 atau afasia sedang. | en_US |