PENGARUH RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN CRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAH SAKIT ISLAM SAKINAH MOJOKERTO
Date
2023-08-24Author
Dwi Wahyuningsih, Binarti
Janes Pratiwi, Chaterina
Dwi Pratiwi, Merisa
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit ginjal kronik merupakan gangguan fungsi renal yang progressive dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit menyebabkan uremia. Relaksasi autogenik merupakan relaksasi yang bersumber dari diri sendiri berupa kalimat atau kata-kata/kalimat pendek ataupun pikiran yang bisa membuat tentram didalamnya berdzikir. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap tingkat kecemasan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Desain penelitian mengunakan metode pra eksperimen dengan rancangan adalah One Grup Pretest and Posttest Design. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien CKD yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Islam dengan teknik Purposive Sampling sejumlah 30 responden. Istrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kusioner DASS yang sudah diterjemahkan dan didaptasi dan SOP relaksasi autogenik, kemudian dianalisa dengan mengunakan uji statistik Wilcoxon Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan teknik relaksasi autogenik ke-1 didapatkan 17 responden (56,7%) mengalami tingkat kecemasan sedang. Sesudah dilakukan teknik relaksasi autogenik hari ke-2 mengalami peningkatan yaitu 30 responden (100%) mengalami tingkat kecemasan ringan dengan nilai p value 0,000 lebih kecil dari tingkat kemaknaan p<0,05 yang artinya ada pengaruh relaksasi autogenik terhadap tingkat kecemasan pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Pemberian intervensi relaksasi autogenik digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan yang akan berespon terhadap pengeluaran hormone endorphine yang mampu menimbulkan perasaan bahagia, nyaman dan membangkitkan rasa percaya diri seseorang yang sedang sakit sehingga kekebalan tubuh serta proses penyembuhan dapat meningkat.