Hubungan Peran Keluarga Dengan Pemenuhan Aktivitas Lansia Pasca Stroke Di Desa Sumberejo Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan

Abstract

Stroke adalah keadaan ketika pembuluh darah di otak tidak mampu memberikan oksigen ke sel-sel otak. Stroke mengakibatkan kelumpuhan pada anggota tubuh yang menghambat aktivitas sehari-hari penderitanya. Keterbatasan fisik lansia pasca stroke memerlukan peran keluarga dalam memberikan perawatan sehari-hari yang memadai. Perawatan tersebut bertujuan untuk membantu lansia agar dapat mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan peran keluarga dengan pemenuhan aktivitas lansia pasca stroke di Desa Sumberejo Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Jumlah populasi dan sampel penelitian sebanyak 33 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa dari 5 responden dengan peran keluarga baik sebagian besar dari responden memiliki tingkat ketergantungan ringan sebanyak 3 responden (60%), dan dari 5 responden dengan peran keluarga kurang hampir setengah dari responden memiliki tingkat ketergantungan sedang dan berat sebanyak 2 responden (40%). Analisa data menggunakan crosstabulation. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan peran keluarga dengan pemenuhan aktivias lansia pasca stroke yang artinya semakin baik peran keluarga maka tingkat ketergantungan aktivitas lansia pasca stroke semakin ringan. Pentingnya meningkatkan peran keluarga untuk menurunkan tingkat ketergantungan pada pemenuhan aktivitas lansia pasca stroke.