HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO
View/ Open
Date
2023-09-26Author
TARISAH, ANGGUN
BASUKI, DUWI
ZAKIYAH, ANA
Metadata
Show full item recordAbstract
Perawat rentan mengalami stres kerja dalam menjalankan profesinya, dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, berbudaya organisasi yang baik, dan keahlian yang tinggi menjadi salah satu faktor timbulnya stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan budaya organisasi dengan stres kerja perawat di RSU Anwar Medika Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu proportional random sampling dengan total 64 responden perawat. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner budaya organisasi menurut (Robbins & Judge) dan kuesioner stres kerja (ENSS), dengan uji statistik spearman rho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki budaya organisasi baik sebanyak 39 perawat (61%) dan stres kerja ringan sebanyak 38 perawat (59%). Hasil uji statistik spearman rho menunjukkan bahwa nilai ρ-value (0,000) < α (0,05) yang artinya terdapat hubungan budaya organisasi dengan stres kerja perawat. Budaya organisasi berkorelasi positif dengan stres kerja. Pemahaman budaya organisasi yang semakin baik didalam instansi kesehatan maka stres kerja yang timbul pada perawat akan semakin ringan. Upaya untuk mengurangi stres kerja pada perawat yang dapat dilakukan yaitu pemberian dukungan/motivasi pada karyawan, hubungan yang kooperatif sesama rekan kerja, mengevaluasi kesulitan kerja, dan pemberian reward sebagai bentuk apresiasi .