INTENSITAS NYERI DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI YANG MENGKONSUMSI MADU DI SMP WACHID HASYIM 10 PRAMBON
View/ Open
Date
2023-09-26Author
PERMATASARI, DWI SELLY
LESTARI, INDAH
LUKITA DEWI, CATUR PRASASTIA
Metadata
Show full item recordAbstract
Dismenore menjadi salah satu masalah besar bagi kesehatan wanita, gejala
karakteristik dismenore primer menyebabkan nyeri yang terjadi diperut bagian
bawah berlangsung selama 8-72 jam menstruasi, dan memuncak dalam beberapa
hari pertama seiring meningkatnya aliran menstruasi. Dismenore dapat menjadi
masalah karena menimbulkan dampak terganggunya aktivitas para wanita
khususnya remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas
dismenore primer pada remaja putri yang mengkonsumsi madu. Desain penelitian
ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah
remaja putri yang mengalami dismenore dan yang mempunyai kebiasaan
mengkonsumsi madu di SMP Wachid Hasyim 10 Prambon. Teknik sampling
menggunakan Total Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 24 responden.
Instrumen penelitian menggunakan lembar pengukuran Numeric Rating Scale.
Pengolahan data dilakukan dengan editing, koding, skoring dan analisa data
menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan dismenore pada
remaja putri yang mengkonsumsi madu di SMP Wachid Hasyim 10 Prambon saat
menstruasi sebagian besar dalam kategori nyeri ringan, hal ini dikarenakan di
dalam tubuh remaja putri yang mengkonsumsi madu mempunyai kandungan salah
satunya flavonoid merupakan zat yang menghambat produksi cyclooxygenase
yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar prostaglandin sehingga intensitas
nyeri dismenore akan menurun. Diharapkan remaja dapat mengatasi nyeri
dismenore dengan cara non-farmakologi yaitu salah satunya dengan konsumsi
madu.