Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Op Fraktur Femur Dengan Masalah Nyeri Akut Menggunakan Penerapan Relaksasi Nafas Dalam
Abstract
Terputusnya kontinuitas tulang yang disebabkan oleh gaya eksternal yang lebih
besar dari kemampuan tulang disebut fraktur. Penatalaksanaan fraktur dilakukan
dengan metode (gips dan traksi) atau metode bedah (pembedahan). Pembedahan
pada pasien fraktur menimbulkan rasa nyeri pasca operasi. Tindakan perawat
untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah terapi relaksasi nafas
dalam. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk menganalisis asuhan
keperawatan pada pasien post op fraktur femur dengan masalah nyeri akut
penerapan relaksasi nafas dalam. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan
menggunakan metode studi kasus. Penelitian dilaksanakan di RSUD Sidoarjo
dengan partisipan sebanyak 2 pasien post op fraktur femur dengan masalah nyeri.
Pengkajian yang dilakukan pada pasien didapatkan data subyektif dan obyektif.
Berdasarkan hasil pengkajian pada kedua pasien ditemukan data yang sama yaitu
kedua klien nyeri pot op dimana pada pasien 1 skala nyeri 6 dan pada pasien 2
skala nyeri 7. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada kedua pasien yaitu
nyeri akut sesuai dengan analisa data pada saat proses pengkajian dan keluhan
pasien. Intervensi keperawatan yang dilaksanakan pada kedua pasien adalah sama
yaitu relaksasi nafas dalam. Implementasi yang dilaksanakan pada kedua pasien
dalam bentuk implementasi yang sama yaitu identifikasi nyeri serta pemberian
terapi relaksai nafas dalam . Evaluasi menunjukkan bahwa terjadi perubahan
skala nyeri pada kedua pasien.