dc.description.abstract | Stroke merupakan penyakit yang membuat penderitanya mengalami masalah yang kompleks baik masalah psikologis atau lainnya. Stres menjadi satu diantara masalah yang terjadi pada pasien stroke. Salah satu upaya untuk meminimalisir stres adalah pemberian latihan Progresive Muscle Realaxation. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah latihan Progresive muscle relaxation memiliki pengaruh pada tingkat stres pasien stroke. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental one grup pretest–posttest reseach desain dengan populasinya adalah pasien stroke yang baru menjalani perawatan di RSU Anwar Medika sebanyak 38 responden. Sampel di ambil secara purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 30 responden Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Progresive muscle Relaxation sedangkan variable terikatnya adalah tingkat stres. Data dikumpulkan memakai kuesioner kemudian di analisa menggunakan uji statistik deskriptif dan Wilcoxon dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat stres setelah diberikan latihan progressive muscle relaxation, dari 83,3% menjadi 66,7% untuk stres sedang dan 6,7% menjadi 3,3% untuk stres berat. Hasil Uji Wilcoxon juga menyatakan nilai p value =0,015, dimana H0 ditolak yang jika p<0,05 yang berarti terdapat pengaruh antara latihan Progresive muscle Relaxation dengan penurunan tingkat stres pasien stroke. Latihan Progressive Muscle Relaxation merupakan salah satu teknik relaksasi yang berfokus pada perhatian saat otot ditegangkan kemudian dilemaskan, latihan ini menekan pengeluaran hormon adrenalin dan memanipulasi hipotalamus sehingga muncul perasaan rileks. | en_US |