ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH NYERI AKUT MELALUI PENERAPAN KOMPRES HANGAT PADA PASIEN GASTRITIS DI RUANG RAWAT INAP ANGGREK RSUD BANGIL PASURUAN
Abstract
Gastritis merupakan peradangan yang terjadi pada mukosa lambung. Peradangan ini dapat menyebabkan pembengkakan lambung sampai terlepasnya epitel mukosa superfisial yang menjadi penyebab terpenting dalam gangguan saluran pencernaan. Pelepasan epitel dapat merangsang timbulnya inflamasi pada lambung (Sukarmin, 2018). Penyebab utama gastritis adalah bakteri Helicobacter pylori, virus, atau parasit lainnya juga dapat menyebakan gastritis. Kontributor gastritis akut adalah meminum alkohol secara berlebihan, infeksi dari kontaminasi makanan yang dimakan, dan penggunaan kokain. Kortikosteroid juga dapat menyebabkan gastritis seperti aspirin dan ibuprofen (Dewit, dkk. 2019). Gejala gastritis akut adalah anoreksia, mual dan muntah, perut penuh, Terapi Kompres hangat adalah pengompresan yang dilakukan dengan mempergunakan buli-buli panas yaitu secara konduksi dimana terjadi pemindahan panas dari buli-buli ke dalam tubuh sehingga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan akan terjadi penurunan kejang otot (Potter & Perry, 2018). Metode yang digunakan oleh peneliti merupakan metode olah studi kasus. Sampel pada penelitian ini sebanyak 3 pasien gastritis di RSUD Bangil. Terapi kompres hangat salah satu terapi nonfarmakologis yang diberikan menggunakan botol berisi air panas yang berguna sebagai stimulus untuk meredakan nyeri, dilakukan selama 3 hari dengan durasi 10-15 menit selama 3 kali kunjungan. Terapi tersebut diterapkan kepada 3 pasien dengan kasus yang sama mengalami penurunan nyeri sehingga terapi tersebut dianjurka untuk dijadikan intervensi alternatif untuk pasien dengan gastritis secara mandiri maupun oleh tenaga pelayanan kesehatan.