• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Persiapan Operasi (Pemberian Informed ) Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Dengan Tingkat Ansietas Pada Pasien Stemi – Nstemi di RSUD Bangil

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.015Mb)
    ABSTRAK (415.9Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (347.7Kb)
    BAB I (523.0Kb)
    BAB II (1.795Mb)
    BAB III (796.0Kb)
    BAB IV (1.096Mb)
    BAB V (478.5Kb)
    LAMPIRAN (1.753Mb)
    SIMILARITAS (163.9Kb)
    Date
    2023-10-03
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    World Health Organization menetapkan penyakit jantung coroner seperti STEMI dan NSTEMI sebagai penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia. Tindakan reperfusi dengan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) merupakan tatalaksana pertama pada pasien STEMI-NSTEMI. Pengendalian penyakit jantung dengan diagnosa STEMI dan NSTEMI yang akan melakukan operasi PCI diperburuk dengan munculnya permasalahan psikologis ansietas. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua pasien penyakit jantung coroner dengan diagnosa STEMI dan NSTEMI yang sedang menjalani perawatan di RSUD Bangil dan sampel 40 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independent yaitu persiapan operasi (Pemberian Informed Consent ) Percutaneous Coronary Intervention (PCI). Sedangkan variabel dependent yaitu tingkat ansietas. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pada nilai Sig (2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga terdapat hubungan persiapan operasi (Pemberian Informed Consent) Percutaneous Coronary Intervention dengan tingkat ansietas pada pasien stemi – nstemi di RSUD Bangil. Keputusan untuk intervensi PCI dibuat dengan menggunakan informed consent. Jika pasien setuju informed consent maka operasi akan dilanjutkan, jika menolak maka akan tidak dilakukan operasi. Simpulan dari penelitian ini adalah semakin baik persiapan operasi (pemberian informed consent) setuju dilakukan tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) maka akan semakin ringan tingkat ansietasnya
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1950
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV