HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA STIMULASI PERKEMBANGAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK
Abstract
Orang tua merupakan stimulator pertama seorang anak, sehingga penting bagi orang tua untuk memberikan stimulasi secara optimal kepada anak. Orang tua hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai pola asuh anak utamanya dalam hal stimulasi perkembangan. Maka kurangnya pengetahuan orang tua mengenai perkembangan pada anak akan menimbulkan berbagai dampak negatif bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang stimulasi perkembangan dengan perkembangan anak prasekolah usia 2-4 tahun di Kelompok Bermain Mutiara Hati Kota Mojokerto. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, design penelitian ini menggunakan cross sectional yaitu variabel dependen dan independen diamati dalam waktu bersamaan, untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan orang tua tentang stimulasi perkembangan dengan perkembangan anak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dan anak sehat usia 2-4 tahun di Kelompok Bermain Mutiara Hati Kota Mojokerto. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan DDST II. Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua tentang stimulasi perkembangan dengan perkembangan anak. Hal tersebut dapat terjadi karena pengetahuan ibu bukan menjadi satu-satunya faktor utama penentu perkembangan anak serta banyak faktor yang dapat menyebabkan biasnya pengetahuan ibu.