ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. S DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA GOUT ARTHRITIS MENGGUNAKAN PENERAPAN LATIHAN RANGE OF MOTION DI PANTI WERDHA PMKS PESANGGRAHAN MAJAPAHIT

Abstract

Lansia merupakan fase yang dimulai dari usia 60 tahun hingga akhir hayat. Orang lanjut usia mengalami proses penuaan dan menjadi tua, pada manusia penuan dikaitkan dengan perubahan degeneratif. Karena kemampuan degeneratifnya yang terbatas, mereka lebih rentan terhadap penyakit dan sindrom daripada orang dewasa lainnya. Salah satu masalah kesehatan yang sering diderita lansia adalah gaout atthritis. Gout Athritis merupakan pembentukan kristal pada persendian akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Akumulasi inilah yang merusak sendi, yang dapat menyebabkan rasa sakit Gangguan mobilitas fisik adalah keterbatasan gerakan independen dan disengaja dari satu atau lebih anggota badan. Mobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur untuk memenuhi kebutuhannya akan aktivitas guna menjaga kesehatannya. Range Of Motion (ROM)aktif/pasif adalah latihan menggerakkan bagian tubuh untuk memelihara fleksibilitas dan kemampuan gerak sendi. Latihan mobilisasi dengan penerapan Range Of Motion (ROM) dilakukan selama 4x24 jam dilakukan selama kurang lebih 30 menit. Hasil dari karya ilmiah ini menunjukkan adanya peningkatan pada mobilitas klien. Kekuatan otot meningkat dari sebelum melakukan room aktif/pasif dan setelah melakukan room aktif/pasif, dan juga kekakuan sendi menurun. Karya ilmiah ini diharapkan dapat digunakan menjadi salah satu dasar untuk dijadikan acuan bagi individu maupun perawat untuk dapat melakukan intervensi tersebut secara mandiri maupun dengan bantuan dari tenaga kesehatan untuk mengurangi factor resiko dari mobilitas fisik